CPTU / Piezocone

Uji penetrasi konus (CPTU) adalah suatu sistem yang cepat, efektif, dan relatif murah untuk mengumpulkan parameter geoteknik tanah yang penting selama investigasi tapak. Ketika digunakan bersamaan dengan konvensional metode pengeboran dan pengambilan sampel, ini memberikan deskripsi yang lebih lengkap tentang kondisi bawah permukaan, dengan demikian mengurangi ketidakpastian dalam desain dan konstruksi.

Peralatan pengujian terdiri dari konus yang dipasang pada ujung serangkaian batang yang didorong secara hidrolik ke dalam tanah. Laju penetrasi tipikal adalah 2 cm per detik atau 91 meter per jam. Uji CPTU dapat dilakukan hingga kedalaman melebihi 100 m dengan peralatan penekan berkapasitas besar.

Uji CPTU dapat dilakukan dengan cepat dan ekonomis, terutama pada lapisan lunak tanah. Uji CPTU juga dapat memberikan evaluasi awal parameter tanah dan memberikan perkiraan kuantitatif dari berbagai parameter geoteknik berdasarkan korelasi empiris.

Uji CPTU dapat digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan untuk investigasi geologi awal dan menemukan lokasi pemboran untuk investigasi geologi rinci berikutnya. Sounding bisa digunakan untuk menentukan perubahan dalam litologi (stratigrafi) dan mengidentifikasi daerah yang akan dilakukan pengambilan sampel. Uji CPTU sangat berguna pada kondisi tanah di mana sampel tanah yang tidak terganggu sulit diperoleh. Uji CPTU dengan peralatan modern menyediakan bacaan kontinu, yaitu

• Profil tahanan ujung konus (qc)
• Profil hambatan gesekan (fs)
• Profil tekanan air pori (u2)

Pengujian di lapangan

UJI DISIPASI

Selain melakukan uji penetrasi, untuk mendapatkan profil pelapisan tanah, karakteristik hidrolik dari suatu lapisan tanah dapat diketahui dengan melakukan uji disipasi.

Uji disipasi merupakan suatu proses pengujian dimana tekanan air pori ekses yang terjadi selama proses penetrasi dibiarkan terdisipasi selama selang waktu tertentu. Selama proses ini nilai tekanan air pori ekses setiap waktu direkam sehingga menghasilkan suatu grafik tekanan air pori ekses (u₂) terhadap waktu seperti yang ditunjukkan pada Gambar

Dengan menginterpretasi hasil uji disipasi ini, maka parameter-parameter tanah yang berhubungan dengan karakteristik hidrolik seperti permeabilitas dan koefisien konsolidasi dalam arah radial dapat diketahui.

DAFTAR PENGALAMAN PEKERJAAN